You are currently browsing the daily archive for September 13, 2008.
woro-woro……….
buat yang suka nyempatkan liat blog saya, sekarang pasti dapet kesempatan ngintip blog saya yang kedua ! si dia ada di blogspot.
hajimimasite’,
pustakacaberawit.blogspot.com
blog kedua saya berisi tentang materi sains yang masih berusaha lebih saya dekatkan dengan menikmati nikmat ciptaan allah. alasannya,,,,simple az ! ada deh ! tebak aj !
arigato gozaimasite, wa’alaikum salam wr wb.
PART 3 (THE LAST STORY)
hARI ini hari pertama mereka masuk sekolah dalam bulan romadhon, kupercepat langkahku berangkat ke sekolah. LHO ! kok sepi ? hanya ada dua anak yang baru datang. aku teringat plesteran anakku yang masih belum selesai. jadi apa nggak ya? jangan-jangan sudah rusak lagi !
jam 07.20 aku naik ke kelas atas, subhanallah udah ada anak-anak yang menyambutku , lalu nunjukkan hasil plesteran mereka. masih utuh, tapi dulu pas meratakannya pake asbes dan batang pohon, jadi ya agak kurang rata sedikit !
“us liat to ! kuat lho us ! ni, diinjak injak nggak papa ! ayo sini ustadzah nginjak-nginjak pake sepatunya!”
oya ! lalu aku bersama mereka nginjak-nginjak,eh alhamdulillah belum rusak!!!!hehe !
sayangnya sampai sekarang proyek mereka belum berlanjut. kata mereka, akan dilanjutkan setelah lebaran. karena semangatnya, mereka lalu kugoda, KAK , kalau ada proyek mbangun plesteran seperti ini di kelas lain, kalian mau ?
“OK us! asal ada gajinya lho ! ……eh, kalo beneran kita minta berapa ya ?
“satu juta!” ya ya, us kita mau asal satu hari satu juta !”
“iya iya, kami juga setuju us! berarti ikhwan 3a jadi kaya semua ya !hehe…….(akhwat turut berbahagia)
USTADZAH YATI : ADA-ADAaaa……………saja !
PART 2
ANAKKU JADI TUKANG !
pAGI Hari ketika aku sampai di kelas 3A, dari kejauhan aku lihat anak akhwat sedang melambai-lambaikan tangannya untukku. kenapa ya ? kliatannya mereka ingin menunjukkan sesuatu padaku. sesampai di depan kelas, si mungil farah bilang ” Us liat, anak ikhwan lho pinter sekali, ni lho us plesterannya diperbaiki sendiri. Hebat ya us !” akhwat kegirangan banget liat ikhwan. semua kerja sama mlester. lalu kudekati anakku yang lagi sibuk menaburi semen.
“Ustadzah ni aku ma teman -teman lagi mlester us, nanti sini sampai yang sana mau tak tambal semua bareng temen-temen. biar abis liburan dah jadi. “(weih, hebat sekali mereka, buat deadline juga yach)
Lho kakak dapet semennya dari mana ? yang ngajari kamu kayak gini siapa?
“udah ijin kok us!, Ya liat aja pas pak tukang mbangun ! “
Cara yang kalian lakukan ini bagus lho, ustadzah suka sekali. nanti pasti plesterannya jadi kuat kak ! semangat ya !
“OK , tapi nanti ustadzah bantu lho ya ! ustadzah yang ngawasi teman-teman. (Waduh, ena’e rek, ustadzah jadi mandor ya? ^_^)
Iya us gak papa ! us us… ini nanti lama lho ! ” jadi nggak usah di kelas ya? hehe…! (:(
***************************************************************************************************************
teet….teet….Jam istirahat sholat dimulai ! Wah aneh ! tidak biasanya seperti hari ini. Anakku kok cepet-cepet berangkat ke masjid semua ya ?
(oh, pasti ini gara-gara plesteran nih !! kliatannya deadline buat mereka !)
setelah waktu sholat dan makan siang aku melihat mereka dah standby di depan kelas !
(kugoda mereka) kak, serius banget !Lha ini buatnya gimana kak?
“iya to us, pasirnya itu ditaruh di plesteran, terus diratakan, dikasih air. Airnya ndak banyak, terus ditaburi gini lho sama semen. terus diratakan lagi. “
wah, bagus lho hasilnya. itu yang tadi pas istirahat ya kak ? (aku menunjuk plesteran yang mereka semen)
iya us, tapi belum kering, teman-teman jangan boleh nginjak-nginjak ya !
OK ! Kak, tadi kakak sudah merasakan mlester kan, terus melarang tidak boleh ada yang nginjak-nginjak. yang kalian lakukan itu sama seperti pak tukang yang sebelumnya mlester teras ini!, kalau misalnya plesteran kalian ini habis besok diinjak-injak pak tukang gimana ? kalian sedih kan !
“iya ya us, lha berarti pak tukang kasihan ya !”
Lalu aku lihat mereka melongo ingat aksi mereka yang dulu.
Akhirnya sebelum pulang ada pengumuman libur bula puasa ! silahkan kalian belajar di rumahnya sendiri ya !
AKHWAT : HOREeee………..!
IKHWAN : LHOOo……………! US PROYEK KITA KAN BELUM SELESAI !Bentar to us, liburnya diundur aja wis !
nehi………………………………………………………………………………………lets go home !hehe !
Bersambung ……………
part 1
Pagi itu adalah hari pertama mereka masuk kelas baru, ya kelas 3. kebetulan belum bel masuk, jadi ada kesempatan ngobrol dengan mereka di teras kelas. Ada yang duduk bersebelahan ma aku di lantai dan ada yang berdiri di plesteran. sampai akhirnya terjadilah peristiwa itu.
“Us, Liat to ! Plesterannya ini lho, lha kena sepatuku sedikit aja kok sudah mrotoli. ini pasti pake semennya kurang ini !”
Lalu aku melihat ke bawah tempat kakiku menginjak plesteran juga. Ehm, ini dari pak tukangnya,mungkin disengaja dibuat seperti itu kak ! kelihatannya plesteran ini nggak permanen kok.
“Lho la maksudnya us Yati apa to ? ”
Ya maksudnya itu, plesterannya ini mungkin akan diperbaiki lagi dan nantinya dipasang lantai keramik, kak!
“Oo..jadi nantinya jadi seperti yang di atas ya !’ ( iya)
eh, lha kok seperti magnet, abis tahu percobaan salahsatu anakku tadi, lainnya malah mencoba nginjak-nginjak,menggosokkan sepatunya sampai lompat-lompat, nggak ikhwan nggak akhwat, sama saja !
Lho nak, ya jangan diinjak to, plesterannya sudah tidak bagus malah kalian injak,kalau rusak bagaimana ?
“nggak us, tenang aja! nggak sampai rusak kok ! ini cuma ngetes kekuatan plesterannya. :<
Hari demi hari, wajah plesteran semakin amorf. muridku terus saja mengingatkan aku untuk secepatnya plesterannya diperbaiki.sedangkan para tukang sudah pergi entah kemana. Lalu kusampaikan berita duka ini ke us agus. satu minggu berlalu…belum diperbaiki…lalu aku punya inisiatif tak sampaikan ke empunya yang bangun proyek. katanya pasti diperbaiki tapi nunggu proyek lain selesai dulu. satu minggu berlalu…..belum diperbaiki……dua minggu berganti…………………………………………………………….LHOoo….!
Aku liat si plesteran sudah tidak cuma mrotoli lagi tetapi udah krowok, lalu aku tanya ke mereka. Eh, dengan polosnya aku liat mereka melubangi plesteran lagi pake potongan asbes, malah ada yang pake palunya pak bahrul. Lho kak, plesterannya kok dilubangi to? kalau kamu jatuh tersandung gimana ?
“Lho, ustadzah ini gimana to ! aku ini kan cari fosil us !
eh us jangan bilang siapa siapa lho ! us disini tadi aku nemukan fosil keong lho ! Berarti di dalam sini ada banyak lagi kan ! *__*
bersambung……
Subhanallah,
Alhamdulillah kita bertemu dengan bulan yang penuh dengan berkah. Begitu juga yang terjadi di Insan Kamil. Aura Romadhon yang sudah menebar ketika bulan sya’ban, kini telah tiba juga. sebulan lalu, setiap memulai sholat dhuhur selalu terdengan lantunan ayat-ayat cinta yang menggetarkan hati.
“Allahumma bariklana fii Rojaba Wa sya’bana waballighna romadhon”
Dan kini, ayat ayat cinta yang ditadarruskan anak-anak di sini semakin menggema, hingga kini menebar di sudut-sudut ruang kelas.
Subhanallah, capek di siang yang panas seolah tergantikan oleh semilir angin masjid dan canda tawa mereka, seolah bisa mengalahkan segelas sirup jeruk yang segar !
Tapi Pagi ini mereka kok terlihat ngantuk semua ya ? Hari ini adalah hari pertama mereka puasa.
“Assalamualaikum, ustadzah nanti pulangnya jam berapa?”
Jam setengah 12, memangnya kenapa ? mau minta pulang sekarang ya? ^_^
“Bukannya begitu us, nanti kalau lama di sekolah, aku kan gak bisa tidur !tapi kalau kelamaan di rumah aku laper terus, kalo sekolah kan enak, eh…tau-tau sudah ashar.
di kelas ada jawaban yang mereka tunggu dariku. mereka penasaran dengan hukumnya marah-marah dan menyakiti hati orang lain dalam puasa. Us, Ayo cepetan teman-teman sudah buat halaqoh (duduk dalam lingkaran) semua lho!
aku kemudian membawa ingatan mereka pada yang telah mereka lakukan kemarin dan hari ini. aku kemudian mengumpamakan pahala mereka di bulan puasa adalah satu karung permen dan menyakiti orang lain adalah lubang di dalam karung. Jika ada satu lubang, apa yang terjadi dan Jika semakin banyak lubang yang ada di dalam karung, apa yang terjadi?
Karena karungnya lubang, permen yang sudah disimpan di karung akan berkurang, jika semakin banyak lubang, tanpa disadari hanya ada karung permen yang bisa dibawa pulang.
Begitu pula dengan pahala puasa.
“ooo…gitu ya ! lha berarti marah itu menghabiskan pahala puasa ya?
yap, betul ! tepatnya mengurangi pahala puasa.
ayo sekarang tebak ! jika suka marah-marah, godain teman, berani sama orang tua, buat ustadzah jengkel, apakah membatalkan puasa ?
“nggak,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!tapi mengurangi pahala puasa kan us !”
enggih. hayo sekarang yang pernah buat sakit hati temannya satu kelas ustadzah beri kesempatan saling minta maaf ! semuanya ya !
Hore…….”hehe……..us us lha baru puasa kok wis riyaya to us !”
“eh, ayo akhwat kesini, minta maaf-maafan ! ” Eh teman-teman enak ya, kita yang ikhwan tinggal duduk begini terus disalimi,kok kayak orang sunat ya ? hehe…………….
baru hari ini aku melihat ikhwan dan akhwat rukun di kelasku, karena sejak pertama kali aku di kelas 3, mereka saling tidak mau kerjasama. duh sampek terharu aku !
“eh, ayo saliman ke ustadzah yati,us minta maaf ya !”
iya, sama-sama, ustdzah minta maaf juga ya!
pagi yang cerah ! 